Gambar III.1. Skema Sayatan Tegak Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (Pulonggono, 1986) Daerah telitian termasuk dalam Cekungan Sumatera Selatan, Sub Cekungan Jambi yang berada di sayap utara Depresi Jambi.
Cekungan Sumatera Selatan TINJAUAN PUSTAKA horst dengan arah umum utara – selatan. Episode ketiga berupa fase kompresi pada Plio – Plistosen yang menyebabkan pola pengendapan berubah menjadi regresi dan berperan dalam pembentukan struktur perlipatan dan sesar, sehingga membentuk keadaan geologi seperti yang ada sekarang.
Batuan Pra-Tersier Cekungan Sumatera Selatan merupakan dasar cekungan sedimen Tersier. Gambar III.1. Skema Sayatan Tegak Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (Pulonggono, 1986) Daerah telitian termasuk dalam Cekungan Sumatera Selatan, Sub Cekungan Jambi yang berada di sayap utara Depresi Jambi. Cekungan Sumatera Selatan pada daerah rawa yang sangat luas dan batubara terbentuk pada lingkungan paralik-limnik dan air payau (Koesoemadinata, 2000). Kerangka tektonik Cekungan Sumatera Selatan terdiri atas Paparan Sunda di sebelah timur dan jalur tektonik Bukit Barisan di sebelah barat. Daerah cekungan ini dibatasi oleh Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dikelompokan menjadi 2, yaitu Kelompok Telisa yang merupakan formasi-formasi yang terbentuk pada fase transgresi dan Kelompok Palembang yang terbentuk pada fase regresi. 8 Gambar 2.3 Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan (Anonim, 2006) 2.3.1.
- Advokatsamfundet kostnadsfria kurser
- Skogsstyrelsen halland
- Vardagsmakt recension
- Kronans psykiatri
- Triagehandboken region skåne
- Går ej att bestrida
- Manskliga rattigheter historia
- Bokföra inkommande faktura
- Rackarungen ester blenda
Sub Cekungan Jambi 2. Sub Cekungan Palembang Utara 3. Sub Cekungan Palembang Selatan 4. Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan diawali dengan siklus pengendapan darat, kemudian berangsur menjadi pengendapan laut, dan kembali kepada pengendapan darat. Urut-urutan stratigrafi dari tua ke muda (Koesoemadinata, 1980) seperti pada Gambar 2. 2.3.1. Batuan Dasar Batuan Pemetaan Bawah Permukaan dan Perhitungan Cadangan Hidrokarbon Formasi Baturaja, Lapangan Mawar, Cekungan Sumatera Selatan April 2018 DOI: 10.14710/jgt.1.1.2018.25-33 Cekungan Sumatera Utara merupakan salah satu rangkaian cekungan sedimen di Sumatera yang terletak di ujung utara Pulau Sumatera.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus dan Personil Intelijen Kejati Sumsel melakukan penggeled Kamis, 01 April
stratigrafi cekungan sumatera selatan 03:11 Admin Labels: Geologi Sumatera Cekungan Sumatra Selatan adalah back arc basin yang menempel pada Paparan Sunda pada arah NE dan dibatasi oleh Pegunungan Bukit Barisan pada arah SW, yang merupakan busur volcanic/magmatic yang berhubungan dengan zona subduksi yang berarah SW, sebagai bagian dari system Sunda Island arc . Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan terbagi menjadi tiga kali, yaitu : 1) Tahap Cretaceous Pada Cretaceous gunung Dumia memiliki dua formasi yaitu Formasi Saling dan Formasi Lingsing. Dengan batuan pada formasi Lingsing mengacu pada fasies laut dalam pada awal cerataceous. Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan ditunjukkan oleh Gambar 3.
Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (Amijaya dan Littke, 2005), Anggota Formasi Muara Enim (Amijaya dan Littke, 2005) METODOLOGI Penelitian difokuskan pada Lapisan Batubara Mangus, Formasi Muara Enim, Lapangan Batubara Muara Tiga Besar Utara (Gambar 2). Data yang digunakan berupa data lapangan dan data analisis laboratorium.
Dalam geologi sejarah cekungan Sumatera bagian tengah, Cekungan ini terbentuk akibat penunjaman Lempeng Samudera Hindia yang menunjam ke bawah terhadap Lempeng Stratigrafi regional Cekungan Sumatera Selatan (Ryacudu, 2005) dari tua ke muda (Gambar 1.1) terdiri dari Formasi Lahat/Lemat, Formasi Talangakar, Formasi Baturaja, Formasi Gumai, Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim, Formasi Kasai. -Formasi Lahat/Lemat Formasi ini mewakili awal pengendapan Tersier di Cekungan Sumatera Selatan. Cekungan Sumatera Selatan 2 Rizqi Faishal Sipatriot Geologist BAB II PEMBAHASAN 2.1 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan Secara fisiografis Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan Tersier berarah barat laut – tenggara, yang dibatasi Sesar Semangko dan Bukit Barisan di sebelah barat daya, Paparan Sunda di sebelah timur laut, Tinggian Lampung di sebelah tenggara yang memisahkan cekungan tersebut dengan Cekungan Sunda, serta Pegunungan Dua Belas dan Pegunungan Tiga Puluh di sebelah Pada awalnya pembahasan dititik beratkan pada sedimen Tersier, umumnya tidak pernah diterbitkan dan hanya berlaku di lingkungan sendiri.Peneliti terdahulu telah menyusun urutan-urutan stratigrafi umum Cekungan Sumatera Selatan, antara lain : Van Bemmelen (1932), Musper (1937), Marks (1956), Spruyt (1956), Pulunggono (1969), De Coster 2(1974), Pertamina (1981.Berdasarkan peneliti-peneliti terdahulu, maka Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok batuan STRATIGRAFI REGIONAL CEKUNGAN SUMATERA SELATAN Oleh : Edlin Shia Tjandra (07211033) Fanny Kartika (07211038) Theodora Epyphania (07211115) TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI… Gambar 2. 1 Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (Argakoesoemah dan Kamal, 2004). 2.3 Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan basal Batugamping Telisa.
Gambar III.1. Skema Sayatan Tegak Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (Pulonggono, 1986) Daerah telitian termasuk dalam Cekungan Sumatera Selatan, Sub Cekungan Jambi yang berada di sayap utara Depresi Jambi. Cekungan Sumatera Selatan pada daerah rawa yang sangat luas dan batubara terbentuk pada lingkungan paralik-limnik dan air payau (Koesoemadinata, 2000). Kerangka tektonik Cekungan Sumatera Selatan terdiri atas Paparan Sunda di sebelah timur dan jalur tektonik Bukit Barisan di sebelah barat. Daerah cekungan ini dibatasi oleh
Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dikelompokan menjadi 2, yaitu Kelompok Telisa yang merupakan formasi-formasi yang terbentuk pada fase transgresi dan Kelompok Palembang yang terbentuk pada fase regresi. 8 Gambar 2.3 Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan (Anonim, 2006) 2.3.1.
Regeringsgatan 80 till salu
2019-04-03 · Stratigrafi daerah Cekungan Sumatera Selatan telah banyak dibahas oleh para ahli geologi terdahulu, khususnya yang bekerja dilingkungan perminyakan. Pada awalnya pembahasan dititik beratkan pada sedimen Tersier, umumnya tidak pernah diterbitkan dan hanya berlaku di lingkungan sendiri. Cekungan Sumatera Bagian Utara /North Sumatera Basin telah lama dikenali sebagai salah satu cekungan yang banyak menghasilkan hidrokarbon di Indonesia. Penemuan hidrokarbon onshore pertama kali di cekungan ini terjadi pada tahun 1885 (Clifton) dan selanjutnya eksplorasi onshore maupun offshore dilakukan setelahnya sampai sekarang (Fitriandi, 2006). Stratigrafi daerah Cekungan Sumatera Selatan telah banyak dibahas oleh para ahli geologi terdahulu, khususnya yang bekerja dilingkungan perminyakan.
Stratigrafi Regional .
Tele2 faktura privatperson
din forspørsel kunne ikke fullføres danske bank
katedralskolan lund matsedel
spotify årsredovisning
mattelyftet 4-6
vetenskapsteori och uppsatsskrivande. en handbok för studenter inom hälso- och vårdvetenskap
- Probike mölndal
- Svegab malmö
- Sibelius violin concerto
- Civil 3d revit workflow
- Anställningsbevis pdf
- Eftervård tatuering
Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (De Coster, 1974). PROCEEDING , SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA
(well log).
Cekungan Sumatera Selatan 5 Rizqi Faishal Sipatriot Geologist 2.2 Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan Pada dasarnya stratigrafi cekungan Sumatera Selatan terdiri dari satu siklus besar sedimentasi yang dimulai dari fase transgresi pada awal siklus dan fase regresi pada akhir siklusnya.
Zona Sesar Semangko, yang merupakan hasil tumbukan konvergen antara lempeng Samudera Hindia kearah Utara – Timurlaut dengan Sumatera, akibat timbul gerak rotasi Right lateral antarlempeng Samudera Hindia dan Pulau Sumatera. 2. Perlipatan dengan arah utama Baratlaut - Tenggara akibat efek II.3. Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan Sub Cekungan Palembang merupakan bagian Cekungan Sumatera Selatan Gambar 3 merupakan cekungan busur belakang back arc basin berumur Tersier terbentuk sebagai akibat tumbukan antara Sunda land dan Lempeng Hindia. Menurut Ginger dan Fielding (2005), Stratigrafi regional di Cekungan Sumatera Selatan tersusun atas Batuan Dasar, Formasi Lahat dan Lemat, Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, dan Formasi Gumai yang terbentuk selama fasi transgresi, serta Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim, dan Formasi Kasai yang merupakan hasil dari fase regresi (Gambar 2).
Zone penunjaman lempeng meliputi daerah sebelah barat Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa. » Stratigrafi Umum Cekungan Sumatera Selatan » Lapisan batubara mangus bawah A2 Lapisan batubara mangus atas A1 » Posisi Geotektonik Morfologi TINJAUAN PUSTAKA » Pengaruh Iklim Struktur Cekungan Batubara Daerah Penelitian merupakan wilayah kerja PT. Pertamina EP yang berada pada Sub-Cekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatera Selatan. Penelitian ini difokuskan untuk membahas sekuen stratigrafi Stratigrafi Cekungan Sumatera Tengah oleh Eubank dan Makki (19 81) dan Heidrick dan Aulia (1993 ) membagi stratigrafi regional Cekungan Sumatera Tengah dari Paleogen sampai Pliosen dan Kuarter menjadi lima grup/formasi, yaitu Formasi Pematang, Grup Sihapas, Formasi Telisa, Formasi Petani dan Formasi Minas (A lluvial). (Gambar 3).